Memuat...

Mantan HTI, Pengurus FPI dan Kombatan Aceh Jadi Caleg PBB

Memuat...
Muslimedianews.com ~ Hizbut Tahrir merupakan organisasi yang berasal dari luar Indonesia, yang kemudian membentuk cabang di Indonesia dengan nama HTI dengan agenda utama mengubah sistem bernegara NKRI karena dianggap kufur. Sebelum terlarang di Indonesia, beberapa orang HTI ada yang memilih keluar dari Hizbut Tahrir. Sebut saja, salah satunya Gatot Saptono alias Muhamamd Al-Khaththat, elit HTI (DPP HTI) yang keluar dari HTI, belakangan nyaleg dari PBB.

Sekarang HTI sudah terlarang di Indonesia. Beberapa orang diantara mereka terus bertahan dengan Hizbut Tahrir meskipun tidak secara terang-terangan seperti semula, sementara tidak sedikit diantara mereka yang "pulang" ke background mereka, seperti ke NU dan Muhammadiyah. Beberapa diantara mereka juga bahkan ada yang menjadi caleg. Dengan kata lain, sekarang mereka berkecipung disarana-sarana demokrasi yang ada di Indonesia, yang mana dulu mereka mengkufurkan demokrasi.

Salah satu yang menarik sebagaimana dilansir oleh situs viva dengan judul "Pengurus FPI, Mantan HTI dan Para Kombatan Aceh Jadi Caleg PBB" berikut ini :

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, kalau partai lain meminang artis-artis sebagai caleg, PBB justru mengusung mantan pengurus HTI, FPI hingga  eks kombatan Aceh.

"Ini fenomena baru ya. Ada dari HTI, FPI hingga kombatan Aceh. Selama ini HTI dan FPI tidak berpolitik," kata Yusril usai mendaftarkan para caleg PKB di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa 17 Juli 2018.

Selain itu menurut Yusril, para mantan kombatan Aceh selama ini bergabung di partai lokal. Namun kali ini untuk suara nasional para mantan kombatan memilih bergabung di PBB.  

"Kala NU, Muhammadiyah udah biasalah tapi fenomena baru ada HTI, FPI dan Kombatan Aceh itu fenomena baru," kata dia.

Selain itu, Yusril mengungkapkan fenomena lainnya adalah dominasi perempuan dari total caleg nasional yang didaftarkan PBB ke KPU. Ada 54,2 persen dari 575 total calon yang didaftarkan ke KPU.

"Itu tanda kami (laki laki) tidak serakah," ujarnya sambil tertawa.

Yusril mengungkapkan alasan partainya tidak mencari artis untuk diusung sebagai caleg. "Kita menekankan pada kemampuan dan basis intelektual,"kata dia lagi.

Yusril mengklaim, partainya yang paling jelas dalam konsep dan arah perjuanganya dibandingkan partai-partai peserta Pemilu 2019 mendatang. 

"Kita tampil beda, PBB ini kan paling jelas warnanya. Pembelaan kami kepada Islam jelas sekali. Pembelaan kepada negara dan Pancasila jelas. Jadi kami gabungan antara Islam dan nasionalis," katanya. (Viva)

Memuat...

0 Response to "Mantan HTI, Pengurus FPI dan Kombatan Aceh Jadi Caleg PBB"

Posting Komentar

Loading...